Sekarang pukul?

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 30 April 2012

Geguritan (Puisi Jawa)

kehambaanku..

berkah sira ing alam kabeh
ing dalem sekabehaneurip insun
aku senajan kenal awakdewekku
kang dadi hambane sira ingkang nembe terlahir

sira maringi nikmat kang katah
kan mboten saged ngitung
banyu wudhu kang wonten ingkang jasad kula
kawula bersujud lan bertasbih ingatase keagungane sira

ya Allah.. hatur suwun sampun nyiptaaken kawula
karena kawula saged ngenal sira
ing dalem keagungan sira

kawula sampun lahir in dunia

Inilah aku, bukan dia apalagi mereka...


All of about me…
Namaku Putri Anis Sakinah, putri berarti perempuan, anis itu seseorang, dan Sakinah artinya tenang. Jadi Putri Anis Sakinah adalah seorang perempuan yang tenang. Aku dilahirkan di Pekalongan 23 Juni 1996, Aku mempunyai sorang adik laki-laki, dia bernama Tubagus Fahmi Amirudin. Aku bangga sekali bisa punya adik seperti dia, walaupun setiap hari aku selalu bertengkar dengannya.
Hari-hari kulalui penuh dengan kecerian. Aku selalu bersyukur sama Allah, karena Dia telah memberikan sebuah keluarga yang sangat sayang kepadaku. Aku selalu berdo’a dengan Allah, agar mereka selalu dilindungi oleh-Nya.
Sekarang aku duduk dibangku kelas X di MAN Yogyakarta 1, dan tinggal di ponpes Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta. Awalnya berat sekali untuk menjalani semua kegiatanku terutama dalam mengatur jadwalku antara disekolah dan dipondok. Semua ini kujalani dengan ikhlas, mencoba bersabar karena Allah itu suka dengan orang-orang yang sabar.
Pukul 06.00 aku harus sudah keluar dari pondok untuk menuju kesekolah. Perlu waktu kurang lebih 15 menit untuk berjalan menuju Menukan (tempat nunggu bis). Setelah itu dari Menukan menuju kesekolah memerlukan waktu kurang lebih 40 menit. Pukul 07.00 bel sekolah sudah berbunyi itu tandanya aku harus sampai disekolah sebelum pukul 07.00.
Di MAN Yogyakarta 1, aku bertemu denan teman-teman yang baik. Yang mau menolongku disaat aku sedang kesusahan, mau menhiburku disaat ku sedih. Begitu juga teman-teman dipondok yang tidak kalah baiknya. Semuanya sungguh berarti bagiku. Entah seperti apa jika tanpa mereka, aku nggak bakalan sebahagia ini.  




Dharmaku...

Kamis, 5 April 2012 kami siswa dan siswi MAN Yogyakarta 1 mengadakan acara Mahabhakti. Mahabhakti itu semacam perkemahan yang wajib diikuti oleh seluruh siswa. Setiap Jum’at pukul 01,00 (setelah sholat dhuhur), kami selalu dibimbing oleh kakak-kakak kelas yang baik, yang mau merelakan waktunya hanya untuk membimbing kami, mengajarkan kami tentang semua materi yang berkaitan tentang kepramukaan. Aku pribadi sih merasa malas dan sungkan sekali untuk mengikutinya, hari Jum’at yang harusnya pulang lebih cepat dari hari biasanya malah untuk mengikuti kegiatan sekolah yang dulu menurutku kurang bermanfa’at.
Hari pertama...
                Perkemahan mahabhakti tahun ini bertempat di DODIKLATPUR Klaten Jawa Tengah. Disana tempatnya cukup nyaman. Setelah sampai disana, kita langsung mengambil  nomor, tenda, patok, serta dua buah tongkat yang berwarna krem. Tanpa bertele-tele kita kita langsung membuat  tenda. Lama sekali, kita merasa kesusahan saat membangun tenda tersebut. Tak lama kemudian langit mulai mendung, dan ini bertanda bahwa sebentar lagi hujan akan turun. Kami semakin bingung, hujan mau turun tetapi tenda kita belum jadi sama sekali. Akhirnya kami semua mempercepat membuatnya agar tenda kita  jadi sebelum hujan turun. Dan Alhamdulillah, tenda kita pun sudah jadi sebelum hujan turun. Adhan maghribpun tiba, semua peserta Mahabhakti wajib sholat berjama’ah dimasjid kecuali yang berhalangan. Peserta yang sedang berhalangan tetap ditenda dan memasak, menyiapkan makan sambil menunggu peserta yang sedang melaksanakan sholat. Sangga kami memilih untuk memasak mie goreng yang praktis dan gampang. Oh iya sampai lupa, sangga kita terdiri dari sembilan orang yaitu Aisyah, Fifi, Fairuz, Aini, Anindita, Hani, Ima, Ensi, dan aku Putri Anis Sakinah. Selesai sholat berjamaah,kita langsung makan bersama-sama. Senang sekali rasanya...  pada pukul 08.00 seluruh peserta Mahabhakti kumpul dilapangan. Disana kita disuruh lari malam, digojlokin hingga tak terasa waktu menunjukan pukul 23.30 denagn diakhiri dengan pelantikan.
                Hari kedua...
                Jum’at, 6 April 2012. Pukul 05.00 kita sudah bangun dan bersiap-siap untuk shalat berjama’ah. Dan seperti biasa, yang sedang berhalangan memasak untuk sarapan pagi. Hmmmm.... hari ini menunya telur goreng. Lezat... sekali rasanya. Sebelum makan perwakilan 2 orang untuk mengikuti senam dan dua orang untuk mengikuti apel pagi. Setelah selesai semuanya, kita makan bersama dengan gembira. Selesai sarapan, semua peserta diwajibkan ikut mengikuti berbagai macam lomba, diantaranya lomba rappling, adventure, aster, kepramukaan, syahril Qur’an, masak, dragbar, senam heboh, dan FKR. Sangga kita mewakilkan Fifi, Anindita, dan Hani untuk lomba aster. Ensi, Aisyah, Fairuz, Aini, Ima, dan aku untuk lomba senam heboh yang lolos kebabak final.  Fifi dan aku untuk lomba kepramukaan. Aisyah, Fifi, dan aku untuk lomba syahril Qur’an yang tanpa ada persiapan sama sekali (Qur’an aja nggak bawa. Hehehe...). dan FKR yang diikuti oleh semua anggota, dari sangga kita meampilkan vidio klip dari bruno mars, lalu cublek-cublek suweng, Je (korea), dan diakhiri dengan metal dugem yang Alhamdulillah masuk final juga. Malamnya, seluruh anggota diwajibkan mengikuti acara yang dibimbing oleh bapak TNI dengan materi “wawasan kebangga”. Selesai acara tersebut, seluruh anggota berkumpul di lapangan bagian untuk menonton film suckseed (Korea), filmnya lucu dan menarik. Karena merasa lelah dan matapun sudah mengantuk, akhirnya kami pulang ketenda untuk istirahat malam.
Hari ketiga...
Sabtu, 7 April 2012. Seperti biasa, seluruh anggota yang tidak berhalangan pergi  kemasjid untuk sholat subuh berjama’ah dan yang berhalangan untuk memasak. Selesai jama’ah, dua orang perwakilan untuk apel dan dua orang untuk olah raga pagi. Hari ini menunya oseng-oseng tempe. Rasanya mak nyussss..uenak tenan.. setelah sarapan, seluruh anggota wajib mengikuti kegiatan yang satu ini yaitu tadabur alam. Dalam perjalanan, kita melewati beberapa pos yang harus kita kunjungi. Disetiap pos terdapat berbagai macam soal yang harus kita kerjakan seperti sandi morshe, Dasadharma pramuka, Trisatya, dan lain sebagainya. Selesai perjalan bhakti, kami pulang ketenda untuk beristirahat lalu dilanjutkan dengan sholat dhuhur berjama’ah. Pukul 01.30 seluruh peserta diwajibkan mengikuti lomba tarik tambang yang diwakili oleh Hani, aku, Fairuz, Aini, dan Aisyah.. sorenya lomba voli yang diwakilkan oleh Hani, Fairuz, Fifi, dan aisyah, dan diakhiri dengan apel sore. Malam nya, tepatnya malam Minggu peserta Mahabhakti diwajibkan mengikuti acara yang sangat ditunggu-tunggu ini yaitu Api unggun. Acara diawali dengan lomba fashion show lalu final FKR. Acaranya sangat menyenangkan dan cukup menghibur. Selesai acara tersebut, seluruh anggota beristirahat ditenda masing-masing.
Hari keempat...
Ahad, 8April 2012. Hari terakir yang menyenangkan, setelah sarapan, olah raga, dan apel kita mulai berkemas-kemas. Membersihkan tenda dan barang-barang. Selesai berkemas-kemas seluruh anggota Mahabhakti berkumpul dilapangan guna upacara penutupan. Sebelum pulang, ada pengumuman hasil perlombaan. Dari sangga kita mendapatkan 3  juara, yaitu juara 2 senam heboh, juara fahmil Qur’an dan sangga teralay.
Ini ceritaku, apa ceritamu ??

Aku dan teman-teman..
            


Minggu, 01 April 2012

Sahabat Sejati Menjadikan Berprestasi

Hidup sendirian pasti tidak enak. Mempunyai masalah tidak ada tempat curhat, ada beban dipikul sendiri, punya berita gembira tidak dapat dibagi-bagi. Coba kalau ada sahabat, kesulitan tidak akan terlalu menyusahkan, kebahagiaan akan bertambah ketika ada yang ikut bahagia. Tengoklah kiri kanan pasti ada seseorang yang bisa kita gaet sebagai sahabat.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTnvhEqg3lOUmA7DRf_mfTBj70BgqNL_N23HZ8V6t1hCuk23c5nCEFrwQ9Z133wqFU8Gek6BTpHqqK6cvQ6PYPXx955tOPSY_XxoD2wIqU9BXXeCvbFK_VuaJt6k6ZFTeD78T3Tsw1hTU/s200/gb+putri.jpg


Bersahabat, kudu!
Sudah takdirnya manusia Allah ciptakan sebagai makhluk sosial kita tidak mungkin hidup sendiri. Sahabat adalah contoh penting dalam rangka kebutuhan kita terhadap manusia lain. Rasulullah SAW saja semasa hidupnya hampir tidak pernah sendiri tanpa sahabat-sahabatnya. Sahabat beliau tidak satu, tapi semua asshabiqunal awwalun (generasi pertama yang masuk islam) adalah sahabat beliau. Bisa kita bayangkan betapa Rasulullah SAW sangat piawai membina hubungan pertemanan sehingga bisa mencapai derajat persahabatan, yang tentunya tahap kasih sayang dan kecintaannya sering melebihi cinta pada diri sendiri.

Sesama Jenis OK, Lain Jenis Nggak OK?
Untuk bisa mencapai tahap persahabatan, membutuhkan waktu dan proses. Sikap tafahum, ta'awun, dan tafakul yang paling urgen dalam persahabatan bisa muncul setelah beberapa lama kita ta'aruf (saling kenal) dengan calon sahabat kita. Kebutuhan akan persahabatan biasanya lebih dominan pada perempuan. Perempuan kental sekali dengan gelombang emosionalnya, sehingga ia cenderung butuh tempat berbagi perasaan dan kasih sayang. Berbeda dengan kaum pria, persahabatan tidak terlalu mengedepankan perasaan sehingga kalau di antara mereka ada perbedaan prinsip atau pendapat tidak membuat persahabatan mereka putus. Nah, jika memaksakan persahabatan antara laki-laki dan perempuan biasanya tidak akan bertahan lama. Timbulnya perasaan lain seperti cinta, cemburu, dan takut kehilangan seringkali merusak persahabatan.

Berani menerima perubahan
kalau kita mengartikan sebuah persahabatan adalah keakraban yang tidak akan berubah oleh kondisi apapun, tentu saja salah. Hidup ini penuh dengan kejutan dan perubahan. Terjadinya perubahan status, tempat, pendidikan, pekerjaan, dan aktivitas kalau tidak diiringi dengan sikap lapang dada bisa menggoyahkan persahabatan. Sebagai sahabat yang baik, tentu saja perubahan ke arah perbaikan yang dialami oleh sahabat kita tidak boleh membuat kita sakit hati dan kecewa. Setiap perubahan baru yang dialami seseorang pasti membutuhkan waktu untuk diadaptasi. Yang paling penting adalah perintah Allah untuk senantiasa bersabar dengan orang-orang yang senantiasa mengingat Allah, dan jangan berpaling dari mereka hanya karena ingin mendapatkan keuntungan dunia (QS. Al Kahfi : 28)

Sudahkah Menjadi Sahabat Sejati?
Dalam ayat di atas Allah juga mengingatkan kita untuk tidak menjadikan sahabat orang-orang yang hatinya lalai, suka menuruti hawa nafsu, dan kelakuannya sering melampaui batas. Seperti kata Rasulullah SAW "seseorang itu menurut agama (aturan) temannya, maka telitilah terlebih dahulu orang yang akan menjadi temanmu." Sahabat sejati bukanlah seseorang yang manis di mulut dan membujuk pada hal-hal negatif. Orang bijak mengatakan, sahabat sejati adalah teman yang mendegar dan mengerti ketika kita mengungkapkan perasaan yang paling dalam. Ia memberikan dukungan ketika kita sedang berjuang, ia tidak melihat dari fisik dan kekayaan. Ia mengoreksi kita dengan lembut dan sayang ketika kita berbuat salah, dan ia memaafkan ketika kita gagal. Jika kita belum punya sahabat seperti ini, berdoalah agar Allah menganugerahkannya untuk kita.

Sahabat Dunia Akhirat
Kita bersahabat, tentu kita ingin agar persahabtan itu langgeng sampai akhir hayat. Persahabatan Rasulullah dan sahabatnya bagus sekali untuk kita contoh. Persahabatan mereka bukan hanya persahabatan di dunia, tetapi juga berorientasi akhirat. Dalam kebaikan yang mereka persembahkan untuk sahabat tercinta, mereka ingin hanya Allah lah yang tahu perbuatan baik mereka, bukan sahabatnya. Sikap ini semakin menambah cinta antara mereka walaupun sudah terpisah jauh, sehingga Rasulullah SAW mengatakan bahwa kelak di akhirat mereka akan dikumpulkan bersama orang-orang yang dicintainya. Maka mencintailah karena Allah, dan cintailah orang-orang yang mencintai Allah dan rasulNya, supaya kita dapat berkumpul dengan mereka di surga.

sumber: majalah Annida no. 09/XIII/2004