Hari Kamis kemarin (21/02/2013) seperti biasa @kofindo
ngadain #KamisBioskop alias nonton bareng film Indonesia yang lagi tayang di
bioskop. Pilihan kami jatuh kepada film Operation Wedding. Kenapa? Selain
karena temanya yang rada-rada santai (komedi) deretan pemain muda yang
ditampilkan di film ini juga lumayan bikin penasaran buat ditonton. Operation
Wedding menyusun deretan pemain muda seperti Yuki Kato, Adipati Dolken,
Kimberly Ryder yang dipasangkan dengan sang veteran, Bucek Deep.
Cerita bermula dari keluarga Laksamana Angkatan Laut Kardi
(Bucek Deep) dan empat orang putrinya; si jutek Tara (Sylvia Fully), si
fashionable Lira (Kimberly Ryder), si gagap Vera (Dahlia Poland) dan si
bungsu-tomboi Windi (Yuki Kato).
Kehidupan di rumah Laskamana Kardi terbilang cukup disiplin
dan pake gaya militer banget. Yah secara Pak Kardi adalah angkatan laut yang
memilih pension dini.
Kedisiplinan di rumah itu digambarkan dengan betapa tegasnya
aturan yang ditetapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mau pergi susah, mau
pacaran susah dan yang paling sadis, tiap hari cuman Pak Kardi yang boleh anter
jemput keempat putrinya. Hal ini juga yang bikin pacar-pacar Tara, Lira dan
Vera gak ada yang berani mane ke rumah. Boro-boro mau maen, resiko ketahuan
pacaran aja gede banget bray.
Konfilk batin bermula ketika Windi bertemu sama teman masa
kecilnya, Rendi (Adipati Dolken) dan ternyata saling suka. Rendi yang masih
muda dan belum berpengalaman berusaha membuktikan cintanya kepada Windi, dan
berniat melamarnya.
Hal ini langsung aja ditolak sama Pak Kardi, apalagi ketiga
kakak Windi belum ada yang nikah. Pak Kardi kemudian memberikan syarat kepada
Winda dan Randi, mereka boleh menikah asalkan ketiga kakak Windi juga menikah.
Operasi pun dimulai, Windi dengan bantuan Lira, Tara dan Vera
akhirnya menyusun rencana supaya pacar masing-masing mau melamar
mereka. Gak cuma mau melamar, mereka harus mampu meyakinkan Pak Kardi yang
emang KILLER ABIS dalam menghadapi calon menantunya. Mampukah Rendi bersama
dengan Feri (Nino Fernandez), Beni (Christ Laurent) dan Herman (Junior Liem)
menerima tantangan Pak Kardi untuk melamar dan membuktikan cintanya?
Trus gimana akhir kisah Windi dan Rendi?
Konflik di pertengahan film makin bikin kita sedikit geregetan dan susah nebak
endingnya waktu Pak Kardi memergoki Rendi ada di kamar Tara sementara Tara
ketahuan hamil gan!
Secara keseluruhan, menurut hemat gw (yang gak hemat-hemat
amat), film Operation Wedding ini bukan termasuk film yang extraordinary luar
biasa dan bikin jaw-dropping banget, bukan pula film yang membutuhkan special
effek atau akting yang super duper dasyat sekelas Golden Globe, film ini masuk
dalam film komedi and what can I say? Gw ketawa ngakak sepanjang film.
Komedi khas Monty Tiwa yang ada di film
ini sebagian berhasil biking gw ngakak (meskipun sebagian tetep garing sih).
Adegan gagap antara Vera dan Herman cukup bikin warna dan LOL moment dalam film.
The best scene menurut gw waktu adegan kejar-kejaran pake
mobil box bunga. Itu adegan sakit jiwa banget, sukses biking gw ngakak.
sumber :
http://kofindo.blogdetik.com/2013/02/24/review-film-operation-wedding/