Sekarang pukul?

Senin, 01 Juni 2015

It’s Me

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiU6zRx7LsSQZO0v9OchtsRgRBdEnO9G-2tLFy0qE2IGnX7WcF7yiziTBbRW1XZtS3WTSHwHMkAt-qdnOeNPHYHmW6s8C-8zeOpjdR1RGiyOvaLduSst57ODQPlRU2DrcrQHXteMAnG2V3N/s320/10950723_770550879699439_6569206515292409391_n.jpg

 Assalamu'alaikum...
Hallo, namaku Putri Anis Sakinah. Kalo kata orang tuaku sih artinya perempuan yang tenang, ya mungkin ini do'a orang tuaku agar aku menjadi wanita yang tenang, dan Alhamdulillah sekarang sudah terwujud ya bah, bukmuehehehehe :p Aku lahir Di Pekalongan, tanggal 23 Juni 1996 (eh btw bentar lagi loh, dan buat kamu iya kamu yang udah tau wajib banget ngasih kado hahaha). Oh iya gaes, pas aku kelas 1 SD semester 2 aku transmigrasi ke Desa Lowa Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang (tempat tinggalku sekarang) ini karena utusan dari abahku, ya namanya juga anak mau gimanapun juga harus ikut orang tua walaupun 

            Sebenarnya sedih harus ninggalin teman-temanku di pekalongan :(
Singkat ceritaaaaa, langsung ke zaman MTs aja ya gaes. Jadi gini gaes ceritanya, dulu pas MTs aku dipaksa "mondok" sama abah dan ibukku. Rasanya sedih pingin nangis banget tapi apalah dayaku hanya seorang anak yang mempunyai kewajiban untuk membahagiakan kedua orang tua. Akhirnya aku turutin aja, toh nanti kalo nggak betah bisa minta boyong(pindah).
Setelah aku diantarkan keluarga ke pesantren baruku yaitu Pondok Pesantren Al-Hikmah 2 Benda Sirampog Brebes Jawa Tengah, aku tiba-tiba merasa sangat tidak nyaman dengan tempat yang akan aku tinggali selama 3 tahun kedepan. Hampir setiap malam aku nangis karena belum betah dan pingin pulang. Yang aku rasakan saat itu, aku rindu perhatian dan kasih sayang ibuk dan abahku dirumah, nyesel banget pas dirumah aku selalu membuat mereka marah entah itu karena sifat marahku yang setiap keinginanku nggak diturutin oleh mereka aku memilih untuk membanting pintu kamar, saat itu rasanya aku ingin sekali meminta maaf dan memeluk mereka dalam-dalam tapi apalah dayaku, aku harus menunggu 2 minggu kedepan untuk bertemu dengan ibuk dan abahku.
Hari-hari pertama dipondok aku rasakan dengan penuh kesedihan, hampir setiap malam aku nangis dan pingin pulang. Saking rindunya, aku menulis tulisan di lemari "AKU NGGAK BETAH" tapi aku berfikir kembali, gimana kalo abah dan ibukku datang lalu melihat tulisan ini, apa aku tidak menambah kesedihan mereka? akhirnya aku memilih untuk menghapusnya dan menggantinya dengan tulisan "INGAT TUJUAN DARI RUMAH".
Aku suka bergaul dengan siapa saja, karena bagiku semua ciptaan Allah itu sama. Aku memiliki banyak teman baik di sana, pas kelas 1 MTs aku ditempatkan di komplek Al-Husain yang satu kamarnya berisi 60 santri.waduuuh nggak usah dibayangin kaya apa ya gaes, dan nggak usah nanya sempit apa nggak kalo tidur hahahaha. Emang sih sempit, tapi ya beginilah namanya juga dipondok kan kita dilatih untuk prihatin. Sebenerya sih aku udah disuruh pindah kamar karena gedungnya yang sudah mulai tua tapi aku selalu nolak karena bagiku teman-teman di kamar al-Husain adalah bukan sekedar teman, melainkan sahabat bahkan keluarga. Aku sayang mereka, karena dari mereka aku belajar arti kemandirian dan keprihatinan. Setelah naik kelas 2 MTs aku harus pindah kamar, asli deh ya aku bener-bener sedihhhh banget, giamana coba rasanya harus pisah dengan keluarga pertamaku di Al-Hikmah 2 ini :'(  Da aku mah apa atuh, cuma seorang santri yang nggak punya wewenang untuk menolak keputusan pengurus dan pengasuh. Akhirnya dengan berat hati aku pindah ke kamar USA (Ummu Sulaim Atas) No 5. Disana aku juga merasa nyaman yaa walaupun awalnya aku harus susah payah beradaptasi dengan teman-teman baru. Naik ke kelas 3 aku harus pindah kamar lagi dan lagi, tapi kali ini aku menerimanya dengan lapang dada. Aku dipindahkan ke kamar Aisyah Atas No 2. Disana aku tak perlu beradaptasi lagi, karena teman sekamarku kebanyakan anak kelas 3 semua bahkan juga ada teman satu kelas. Di kamar ini, aku benar-benar menemukan teman, sahabat bahkan keluarga yang sangat harmonis. Makan bareng, bercanda bareng, berangkat sekolah bareng pokoknya betah banget deh dikamar ini. Dan dari sini aku menemukan sahabat yang begitu sempurna, yang selalu ada ketika aku susah, yang selalu membangunkanku ketika aku terjatuh dan selalu memberikan semangat ketika aku kehilangan arah dan tujuan. Mereka adalah Jannah, Ni'mah, Fiki, Emi, Retno, Sri, Ijul, anet, Ndahun.
Oh iya, sebenernya masih banyak sekali ceritaku di Alhikmah yang belum aku ceritain disini. Intinya aku bahagia dan bersyukur bisa bertahan sealama 3 tahun di pondok yang penuh dengan peraturan :D
Kisah cinta? Ada sih banyak malah hahahaha, bahkan aku sempat mengagumi seseorang dengan diam selama aku dipondok dan semoga dia yang aku kagumi adalah seseorang yang bisa aku temui di lain waktu hehehehe :') pacaran? NGGAK!! Saat itu aku lebih memilih mencintai dalam diam hanya aku dan Allah saja yang tahu :)
Bersambung~


0 komentar:

Posting Komentar